Sambilegi Baru Maguwo Yogyakarta. Dakwah Bil Hikmah ke Seluruh Nusantara, Ziarah & Rihlah, Umroh & Haji, Kajian Kitab Kuning, Pengajian Rutin, Lomba Sedekah.... PENDAFTARAN PROGRAM melalui Telepon 0852 9255 9801 [Kartono Ardyas], 0817 0414 198 [Dadang], 0274-6688342 (Jacky Tambi), 0815 7886 8043 [Sujud Mulia].
Ahlan Wasahlan Sugeng Rawuh ....
"SELURUH DUNIA ADALAH PESANTRENKU" demikian fatwa Sunan Kalijaga, 600 tahun yang lalu. Sabda pangandika ini mengisyaratkan bahwa tugas dakwah adalah ke seluruh alam tanpa batas. Maka Pesantren Khusnul Khatimah, nyendikani dawuh ini dengan mengirim ratusan santri, kyai, ulama, ustadz ke seluruh penjuru dunia untuk terus mengabarkan ketauhidan Allah SWT.
Zakat Mal, Sumbangan, Infak dan Sedekah Anda akan kami salurkan untuk membantu program dakwah ke pelosok-pelosok nusantara.
Zakat Mal, Sumbangan, Infak dan Sedekah Anda akan kami salurkan untuk membantu program dakwah ke pelosok-pelosok nusantara.
Sabtu, 12 Juni 2010
SYEKH JUMADIL KUBRO
Syech Jumadil Kubro adalah tokoh yang sering disebutkan dalam berbagai babad dan cerita rakyat sebagai salah seorang pelopor penyebaran Islam di tanah Jawa. Ia umumnya dianggap bukan keturunan Jawa, melainkan berasal dari Asia Tengah. Terdapat beberapa versi babad yang meyakini bahwa ia adalah keturunan ke-10 dari Husain bin Ali, yaitu cucu Nabi Muhammad SAW. Sedangkan Martin van Bruinessen (1994) menyatakan bahwa ia adalah tokoh yang sama dengan Jamaluddin Akbar.
Sebagian babad berpendapat bahwa Syech Jumadil Kubro memiliki dua anak, yaitu Maulana Malik Ibrahim (Sunan Gresik) dan Maulana Ishaq, yang bersama-sama dengannya datang ke pulau Jawa. Syekh Jumadil Kubro kemudian tetap di Jawa, Maulana Malik Ibrahim ke Champa, dan adiknya Maulana Ishaq mengislamkan Samudera Pasai. Dengan demikian, beberapa Walisongo yaitu Sunan Ampel (Raden Rahmat) dan Sunan Giri (Raden Paku) adalah cucunya; sedangkan Sunan Bonang, Sunan Drajad dan Sunan Kudus adalah cicitnya. Hal tersebut menyebabkan adanya pendapat yang mengatakan bahwa para Walisongo merupakan keturunan etnis Uzbek yang dominan di Asia Tengah, selain kemungkinan lainnya yaitu etnis Persia, Gujarat, ataupun Hadramaut.
Makamnya terdapat di beberapa tempat yaitu di Semarang, Trowulan, atau di Turgo Yogyakarta. Belum diketahui yang mana yang betul-betul merupakan kuburnya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Makamnya ada yang mengatakan di GOA Sulawesi Selatan, lihat blog, ada gambar makamnya, juga menurut Mesir dalam kitabSyamsu Dhohiroh karya Al-Alamah Al-Habib Abu Bakar Bin Husaini Bin Ali Al Idrus Mesir
BalasHapus